Persaudaraan Setia Hati. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

KABAR SH

=SH TERATE DAN SH WINONGO=-
“Setia-Hati” berdiri tahun 1903 oleh Khi Ngabehi Suro Diwiryo.
Akar permasalaha pemicu pertentangan kedua kubu SHT dan SHW adl perbedaan ideologi antara Ki Ngabehi Suro Diwiryo dgn Hajar Hardjo Oetomo(murid eyang Suro).
MENURUT PANDANGAN:
1.Ki Ngabehi Suro Diwiryo
... SH bkn tempat wadah perjuangan bangsa untuk pencapaian kmerdekaan,ttpi perkumpulan pencak silat &tdk mmbdakn SARA.
2.Hardjo Oetomo:
-SH adl sarana menggalang persatuan and alat prjuangn pncapaian merdeka.
.:Karena perbedaan tsb Hardjo Utomo mundur dr SH dan ijin kpd Eyang Suro utk mndirikan SH MUDA,tapi oleh Eyang Suro tidak diberi jawaban alias tidak direstui.Karena Eyang Suro mengtahui bhw di Pilangbango diadakn ltihan pencak silat,maka SH MUDA dicap oleh Eyang Suro sbg SH MERAH/SH KOMUNIS, SHM bersiasat mngbh nma mnjdi SH Pencak Sport Club(brgulir thn 1922).
Masalah terjadi dgn Belanda krn kt “PENCAK” tsb,akhirnya brgnti lagi mnjdi SH SPORT CLUB.
Thn 1942 atas inisiatip S.Soerengpati(tkoh Indonesia Muda),SH SPORT CLUB berganti mnjadi SH TERATE.
==================
FAKTA::::
Dari sini dapat dilihat bahwa antar SETIA HATI yang didirikan oleh Eyang Suro dengan SH TERATE adalah berbeda..
Mungkin dapt dktakan bermusuhan atau Penghianatan oleh murid ke Guru.
Jikalau ada yang memgatakan bhw Saudara2 SH TERATE adalah cucu atau saudara Eyang Suro, itu tidaklah benar.
Saudara tua sebenarnya adalah SH PANTI dan SH TUNAS MUDA WINONGO.
Hal itu terbukti bahwa Eyang Suro wafat thn 1944,sepeninggal beliau masih memiliki basis SETIA HATI di desa Winongo dgn murid2 beliau. Sedangkan tahun 1942 SH Jadi2an Hardjo utomo sudah ada di Pilangbango. Jadi dlm kurun waktu tsb tlh berdiri 2 perguruan:
1. SH asli Eyang Suro
2. SH pmbrontak Harjo utomo

))HUBUNGAN SH PANTI DENGAN SH TUNAS MUDA WINONGO((
+SH PANTI(sh surodiwiryan) adalah rumah Eyang Suro yg dahulu digunakan untuk menggembleng ilmu2 SH,Berpusat di daerah Panti,selatan rel kereta Winongo.
*** Sesepuh SH PANTI bapak KOESNI dan Pengasuh SH TUNAS MUDA bapak RDH SOEWARNO mengabdi pada Eyang Suro dari thn1939 dan hingga eyang meninggal, mereka belum dikecer. Akhirnya dikecer oleh murid Eyang Suro bernama Hadi Soebroto.
Perlu diketahui oleh kadang sh Terate,bahwa BapakRDH Suwarno bukanlah PENDIRI SH Tunas Muda Winongo, melainkan PENGASUH.

MENGAPA BERNAMA SH TUNAS MUDA DAN AKTIF TAHUN 1965?
-SETIA HATI Asli( bukan PSHT) sejak thn 1964 mngalami kemunduran dan tidak begitu aktif.
Dikarenakan berkurangnya pnrimaan murid baru, sebagian saudara SH sudah sepuh,bahkan meninggal.
Dikhwatirkan SH Asli akan mnglmi kpunahan,utk mnghindri hal tersbut, thn 1965 15 oct Bpk RDH Soewarno mngaktifkn kmbli kegiatan SETIA HATI.
Ini tentunya juga mndapat pngkuan dan persetujuan dari pihak SH PANTI,dapt dketahui bhwa SH PANTI mngijinkan pemakaian simbolnya pada SH Winongo ini.
Karena aktif dlm bntuk organisasi dan mndpt ijin notaris, dlm SHWINONGO disisipkan kata TUNAS MUDA,yang artinya SH yang akan bersinar kembali.
SH PANTI hingga sekarang masih


SYIAR SH WINONGO TUNAS MUDA VS SH TERATE

Arah syiar:
Dalam perkembangannya,SH WINONGO TUNAS MUDA lebih cenderung kearah perkotaan dan kalangan intelektual,hal ini tentunya tidak mudah,mengingat orang” perkotaan tentu lebih berfikir kritis dalam menerima sebuah pengaruh baru,namun karena bisa membuktikan bahwa ajaran SH tunas muda winongo itu baik,akhirnya SH tunas mua winongo dapat berkembang pesat. Sekarang ini malah tidak hanya diperkotaan,dibeberapa pelosok desa bahkan sampai manca negarapun ada.
  Sedangkan SH terate lebih memilih kearah pedesaan,hal ini bertujuan supaya sh terate mudah mendapatkan masa,karena orang” dipedesaan cenderung ikut”an.jika satu orang ikut,maka orang yang lain akan ikut”an SH terate juga

Sistem kecer
Di SH TUNAS MUDA WINONGO,kecer dilakukan lebih dahulu,kenapa demikian,karena ilmu SH hanya diajarkan kepada saudara” sh,jadi yang bukan saudara” sh tidak boleh menerima ilmu SH.. sebelum menerima ilmu beladiri lahir batin,Seorang calon saudara diwajibkan membaca sumpah dahulu…
Setelah proses pengeceran selesai,maka calon saudara yang sudah menjadi saudara berhak menerima ajaran seutuhnya.. untuk kenaikan pada tingkat berikutnya,di sh tunas muda winongo akan dilakukan seleksi secara ketat,tidak semua saudara bias naik tingkat.. jadi hanya saudara yang siaplah yang bias naik ketingkat selanjutnya.. hal ini dilakukan untuk mendapatkan kualitas yang baik dari seoang SH.

Di sh terate kecer dilakukan setelah siswa mendaparkan seluruh ajaran SH,baru kemudian dinyatakan sebagai warga(sebutan bagi sh terate yg sudah selesai menuntut ilmu SH).. dalam setiap tahunnya,semua siswa SH terate akan diangkat menjadi WARGA.. hal yang demikian ini sangat riskan dalam SH,kenapa demikian?
1.karena SH terate mengajarkan ajaran SH kepada yang bukan saudara SH,ini tantu saja sudah melanggar terhadap aturan yang ada di SH,dan ajaran SH riskan bocor.
2.jika semua siswa diangkat menjadi warga,maka masalah kualitas tidak akan dapat dipertanggung jwabkan.. tidak akan kelihatan mana yang baik dan mana yang kuran baik,semua akan terlihat sama,hal ini jika berlanjut akan mengakibatkan mundurnya SH secara bertahap.

Demikian sedikit wawasan dari kami selaku pengelolan blog ini,mohon maaf apabila ada kekurangan. wasalam


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS